Yang Harus Diantisipasi Sebelum Menonton AADC2

salah-satu-adegan-cinta-dan-rangga-di-film-aadc2

Film Ada Apa dengan Cinta (AADC) 2 menjadi film nasional yang paling ditunggu-tunggu sepanjang tahun 2016. Hingga saat ini AADC 2 telah mencatat lebih dari 1 juta penonton dan bersiap menggeser Comic 8: Casino Kings Part 2 dari puncak tahta perolehan penonton 2016. Nah, bagi Kalian yang belum menonton AADC 2, sebagai langkah antisipasi baca dulu artikel ini.

Sebelum membahas AADC 2 tidak ada salahnya melakukan napak tilas tentang apa yang terjadi pada Cinta dan Rangga pada AADC 1. Sebenarnya sih film ini bisa ditonton secara terpisah, tapi memang bakal lebih sempurna apabila Kalian setidaknya mengetahui sedikit tentang AADC 1. Oh ya Kalian juga perlu mengintip artikel hype AADC 2 (baca di sini) untuk mengetahui ada apa dengan trailer AADC 2.

Film Ada Apa dengan Cinta mengisahkan hubungan Cinta dan Rangga yang kemudian terpisah ribuan kilometer setelah Rangga mengikuti kepindahan ayahnya ke Amerika. Rangga dan Cinta sama-sama menyukai puisi dan hal-hal berbau sastra. Dalam AADC, buku yang mempertautkan mereka adalah Aku karya Syumanjaya yang mengisahkan sosok Chairil Anwar.

Selain bertutur tentang hubungan pasang surut Cinta dan Rangga, AADC juga mengupas pertemanan Cinta bersama gang madingnya. Ada Maura yang feminin, Milly yang agak bloon, Carmen yang tomboi, dan Alya yang pendiam. Eh ada satu lagi yang suka menguntit kegiatan para dara jelita ini, yaitu Mamet yang diam-diam naksir Cinta.

Gang Mading (sumber: showbiz.liputan6.com)

Gang Mading (sumber: showbiz.liputan6.com)

Jika Kalian sudah menonton trailer-nya tentu Kalian bisa melihat semua teman Cinta kembali dalam film AADC 2 minus Alya. Setelah 14 tahun apa saja perubahan pada kawan-kawan Cinta. Lantas apa yang terjadi pada Alya sehingga ia tidak mengikuti acara liburan ramai-ramai ke Yogyakarta?

Pertanyaan besar memang sebenarnya ada pada Cinta dan Rangga. Pastinya ada segudang pertanyaan dari para fans mengapa Cinta dan Rangga terpisah sekian ratus purnama? Apakah mereka masing-masing telah memiliki tambatan hati, ataukah ada sebab-sebab khusus? Persiapkan hati Kalian untuk menerima kejutan dari film ini.

Tidak lengkap membicarakan AADC jika tak membahas setting film, puisi apa saja yang bakal menghiasi film ini, dan juga deretan lagu yang menjadi soundtrack film. Yuk bahas satu-persatu!

Pada AADC pertama setting cerita tidak banyak dan di seputar Jakarta. Lokasi yang berkesan di film ini adalah bandara sebagai setting momen adegan puncak dan juga Kwitang yang dulu menjadi pusat lapak buku-buku yang dijual dengan harga miring. Setelah film ini beredar, Kwitang menjadi lokasi para remaja favorit untuk berburu buku atau sekedar napak tipas lokasi film AADC.

Berbeda dengan AADC I yang setting-nya minimalis, di AADC 2 settingnya beragam dari Jakarta, Yogyakarta, dan New York. Jakarta dan New York masing-masing tempat tinggal Cinta dan Rangga. Sedangkan Yogyakarta dipilih sebagai lokasi pertemuan keduanya. Memang ada alasan mengapa keduanya bisa secara kebetulan bertemu di sini. Tapi memang Yogyakarta cocok dipilih sebagai lokasi reuni Cinta dan Rangga karena kota ini memang dikenal sebagai kota yang menghasilkan banyak seniman serta tentunya memiliki banyak panorama yang menawan.

Menilik dari trailer-nya ada berbagai lokasi di Yogyakarta yang menjadi lokasi syuting film AADC 2. Ada Pasar Beringharjo, Pantai Parangkusumo di Desa Parang Tritis, Padepokan Pak Bagong Kussudiarjo dan Candi Ratu Boko. Tapi tentunya masih banyak lokasi lainnya yang bakal menjadi destinasi wisata baru.

Topik berikutnya adalah puisi. Jika Kalian bukan pencinta puisi, mungkin bakal menjadi penikmat puisi dadakan setelah menikmati sajian puisi dalam AADC. Pada AADC I Cinta dan Rangga sama-sama memiliki karya puisi, tapi milik Rangga yang berhasil memikat para juri lomba puisi tingkat sekolah.

Puisi yang diciptakan Rako Prijanto – yang sekarang berkiprah sebagai sutradara – ini memang berhasil memikat para penonton. Sebenarnya ada tiga puisi yang diciptakan Rangga, yang terpopuler adalah puisi bertajuk Tentang Seseorang disusul puisi Ada Apa dengan Cinta? Yuk simak puisinya.

Tentang Seseorang

Aku lari ke hutan, kemudian menyanyiku
Aku lari ke pantai, kemudian teriakku
Sepi-sepi dan sendiri
Aku benci

Aku ingin bingar,
Aku mau di pasar
Bosan Aku dengan penat,
Dan enyah saja kau pekat
Seperti berjelaga jika Ku sendiri

Pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh,
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih,
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya, biar terdera

Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai?
enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika kusendiri
bosan aku dengan penat

Ada Apa Dengan Cinta?

perempuan datang atas nama cinta
bunda pergi karna cinta
digenangi air racun jingga adalah wajahmu
seperti bulan lelap tidur di hatimu
yang berdinding kelam dan kedinginan

ada apa dengannya
meninggalkan hati untuk dicaci
lalu sekali ini aku melihat karya surga
dari mata seorang hawa

ada apa dengan cinta
tapi aku pasti akan kembali
dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya.
bukan untuknya, bukan untuk siapa
tapi untukku
karena aku ingin kamu,itu saja.

Puisi Rangga (sumber di sini)

Puisi Rangga (sumber di sini)

Tentunya AADC 2 tak mau kalah, juga akan berhias puisi. Kali ini puisi dalam AADC 2 dibuat oleh Aan Mansyur yang sebelumnya telah merilis kumpulan puisi berjudul Tidak Ada New York Hari Ini. Dari kumpulan puisi itu dipilih beberapa untuk ditampilkan di AADC 2. Salah satu puisi yang ditampilkan di trailer AADC 2 adalah Batas. Berikut cuplikannya.

Resah di dadamu dan rahasia yang menanti di jantung puisi ini.
Dipisah kata-kata.
Begitu pula rindu.
Lihat tanda tanya itu.
Jurang antara kebodohan dan keinginanku.
Memilikimu sekali lagi.

Album Soundtrack Film AADC 2 Apakah Bakal Selaris Soundtrack AADC 1?

Dalam sebuah film, soundtrack merupakan salah satu pemberi nyawa pada film. Melly Goeslaw dan Anto Hoed berhasil membuat karya fenomenal pada AADC tapi apakah mereka bisa mengulang kesuksesan tersebut.

AADC pertama memang fenomenal dalam mengumpulkan jumlah penonton dan penjualan album soundtrack-nya. Tak kurang dari 600 ribu album soundtrack dalam bentuk fisik terjual masa itu. Sebuah pencapaian yang terbilang fantastis.

Lagu-lagu pada album soundtrack AADC memang asyik didengar hingga saat ini dan berhasil mengajak pendengarnya untuk penasaran seperti apakah film AADC. Lagu berjudul Ada Apa dengan Cinta yang dibawakan secara duet oleh Melly dan Eric menjadi lagu yang banyak diputar di radio-radio masa itu.

Selain lagu Ada Apa dengan Cinta, tembang-tembang lainnya yang tak kalah memanjakan telinga adalah Ku Bahagia, Suara Hati Seorang Kekasih, Hanya, Bimbang, Denting dan Tentang Seseorang. Untuk Tentang Seseorang ada dua versi. Satu versi dibawakan oleh penyanyi solo pria bernama Anda, sedangkan versi lainnya merupakan musikalisasi puisi Rangga yang dibawakan Dian Sastro bersama Rako Prijanto.

Lagu-lagu yang terangkum dalam album soundtrack tersebut di antaranya menggambarkan suasana dalam film sehingga pendengar bisa membayangkan adegan dalam film ketika mendengar lagu ini. Satu lagu lainnya merupakan buah karya Pas Band bersama Tere, Kesepian Kita, yang tampil sebagai cameo di film AADC. Berkat AADC, Pas Band yang awalnya lebih dikenal sebagai band rock asal Bandung lebih dikenal luas oleh masyarakat Indonesia.

Album OST AADC (sumber: www.suara.com)

Album OST AADC (sumber: http://www.suara.com)

Nah pada AADC 2, Melly optimis tembang-tembangnya bakal disukai. Ia mengajak Marthino Lio untuk berduet membawakan Ratusan Purnama yang tembangnya sudah diputar sebelum AADC rilis 28 April silam. Hasilnya cukup menggembirakan, selama dua minggu lagu Melly berhasil mengungguli Hello milik Adele di iTunes Indonesia, tapi sekarang tergeser ke posisi dua.

Menemani Ratusan Purnama ada lima tembang anyar yakni I Still Loving You, Perjalanan, Jangan Ajak-ajak Dia, Sayang Mau Apa?, dan Terlalu Cinta. Akan tetapi Melly sepertinya kurang percaya diri sehingga ia juga menampilkan tembang lawasnya yang di-recycle. Ada Suara Hati Seorang Kekasih, Bimbang, dan Hanya. Lagu ini dijual secara digital dan juga secara fisik dalam bentuk CD.

Ada banyak segudang kejutan di AADC 2 jadi jangan memberikan terlalu banyak ekspektasi ini itu. Nikmatilah kisah dalam AADC 2 dan bersiaplah menerima kejutannya.

~ oleh dewipuspasari pada Mei 4, 2016.

6 Tanggapan to “Yang Harus Diantisipasi Sebelum Menonton AADC2”

  1. Puspa keren tulisannya..
    AADC2 berhasil bikin ababil bahagia (ababil era 90an) jd baper lagi..
    Tp yg bikin aq demen ama film ini ya ikatan persahabatan antara ke4 org itu. Umurnya kurleb sama kek umur sohibannya aq ma wida, erma, ucik. Udah 16 taunan bo! Hahahaha..

  2. Mba Puspa, menarik tulisannya. Kesempatan nonton AADC belum kesampean nih. Moga next time bisa nonton ah. Puisinya keren juga ya kayakanya kalo nggk ada puisi bukan AADC deh 🙂

  3. Hhmmm aku malah penasaran suasana Jogja versi AADC ini Mbak, sama ngiler bukunya Aan Mansyur hihihi 😀

Tinggalkan komentar