Lagu-lagu Bertemakan Perang yang Muram

perang2

Lagu bertemakan perang pertama yang kudengar adalah Soldier of Fortune yang sering diputar oleh ayah waktu aku masih kecil. Aku heran kenapa lagu karya jagoan rock masa itu, Deep Purple, begitu sangat terkenal. Lagunya bernuansa muram dan sendu, tentang seorang serdadu bayaran yang selalu hidup dalam kegamangan, nyawa dan harta.

Perang begitu dibenci dan dikutuk sebagian orang. Namun, entah kenapa dunia hingga pada era modern ini tak bisa lepas dari peperangan. Padahal, banyak korban dari rakyat sipil. Perang erat kaitannya dengan perebutan kekuasaan. Jarang ada perang yang bertujuan murni untuk sesuatu yang mulia. Ada sesuatu di baliknya.

Ada banyak lagu yang kemudian terinspirasi dari perang. Banyak di antaranya yang mengutuk perang. Dan jumlah lagu bertemakan perang ini semakin banyak. Yaa perang belum berhenti hingga kini. Sehingga lagu bertemakan perdamaian pun kalah jumlahnya oleh lagu tentang perang.

Berikut beberapa lagu tentang peperangan:

Paint it Black – The Rolling Stones

Lagu muram yang menjadi theme song film perang populer, Tour of Duty, ini memilki beberapa perulangan nada. Nuansa dan liriknya begitu muram menggambarkan perjuangan batin seorang prajurit yang merasa hati dan dunianya menjadi gelap setelah merasakan kerasnya mempertahankan hidup di medan perang. Meski muram, lagu ini merupakan salah satu lagu terbaik yang dibawakan Mick Jagger dan rekan-rekannya. Sederhana dan menyentuh.

I look inside myself and see my heart is black
I see my red door and I must have it painted black
Maybe then I’ll fade away and not have to face the facts
It’s not easy facing up when your whole world is black

paint it black

One – Metallica (And Justice for All)

Single One ini melambungkan nama Metallica menjadi salah satu band metal papan atas. Lagu ini dibuka dengan bunyi rentetan peluru yang dikeluarkan oleh senapan mesin. Dan kemudian petikan gitar mengalun baru disusul ketukan drum. Intro musiknya cukup lama. Suara James Hetfield menyusul kemudian.

perang3

Jika melihat klip dan liriknya, lagu ini bercerita seorang prajurit yang mengalami trauma pasca perang. Ia sering bermimpi buruk tentang peperangan yang pernah dialaminya. Hingga ia kesulitan membedakan apakah itu nyata atau sekedar mimpi. Banyak bagian instrumentalianya yang memperkuat makna lagu sehingga durasi lagunya cukup panjang, 7:26. Lagu ini pernah di-cover oleh Korn di pertunjukan a Tribute to Metallica. Kalau melihat lagu ini dirilis (tahun 1988) maka perang yang dimaksud adalah perang teluk pertama antara Irak-Iran.

perang4

I can’t remember anything, can’t tell if this is true or dream
deep down inside I feel to scream, this terrible silence stops me
now that the war is through with me, I’m waking up, I cannot see
that there’s not much left of me, nothing is real but pain now
 
hold my breath as I wish for death
oh please God, wake me
 
darkness imprisoning me all that I see absolute horror
I cannot live I cannot die trapped in myself body my holding cell
landmine has taken my sight taken my speech taken my hearing
taken my arms taken my legs taken my soul left me with life in hell

 
Zombie dan Bosnia – The Cranberries

Band asal Irlandia ini memang dikenal sering membawakan lagu-lagu bertema sosial selain tema romantis. Mungkin karena Irlandia erat dengan IRA, maka The Cranberries juga menyerukan ketidaksetujuannya akan perang. Ada beberapa single milik mereka tentang peperangan. Yang paling terkenal dan melambungkan namanya adalah Zombie, dan kemudian disusul dengan Bosnia pada album berikutnya.

perang

Zombie menyatakan ketidaksetujuan Dolores cs tentang sikap prajurit dalam peperangan yang seperti mayat hidup. Lagu ini begitu menarik perhatian oleh vokal dan karakter Dolores yang kuat juga intronya yang hidup.

Sementara itu, lagu Bosnia mengisahkan invasi Serbia ke Bosnia pada awal tahun 1990-an setelah perpecahan Yugoslavia. Lagunya juga sedih, apalagi di bagian akhir ada suara anak-anak yang keluarganya terpecah belah oleh kekejaman perang.

Another head hangs lowly,
Child is slowly taken.
And the violence caused such silence.
Who are we mistaken?

But you see, it’s not me, it’s not my family.
In your head, in your head they are fighting,
With their tanks and their bombs,
And their bombs and their guns.
In your head, in your head, they are crying…

In your head, in your head,
Zombie, zombie, zombie,

Stand-Jewel

Penyanyi melankolis, Jewel, juga pernah menunjukkan protesnya tentang perang (saat itu adalah perang menundukkan Irak pada masa Bush junior). Entah karena setelah lagu ini dirilis nama Jewel perlahan-lahan tenggelam. Padahal lagunya bagus, sangat berbeda dengan lagu-lagu Jewel lainnya yang cenderung sendu. Lagu Stand bernuansa riang meski di dalamnya ada lirik yang bernada satire tentang situasi yang tidak ideal tapi riil.

Mothers weep, children sleep
So much violence ends in silence
It’s a shame there’s no one to blame
For all the pain that life brings

The Mass – Era // o Fortuna – Carmina Burana

Lagu ini memang bukan menyinggung langsung tentang perang. Namun, lagunya yang bersemangat dan memiliki musik yang menghentak sering digunakan untuk video dokumenter tentang peperangan terutama menggambarkan sosok penguasa yang lalim. Grup musik Era adalah salah satu grup yang terkenal akan musik new age-nya. Mereka banyak menggunakan bahasa latin dalam liriknya. Lagu The Mass ini cukup terkenal akan lirik dan video klipnya yang apik.

The Mass merupakan adaptasi dari lagu o Fortuna karya Carmina Burana. Lagu o Fortuna menunjukkan kelaliman seorang penguasa dan keinginan untuk membalasnya. O Fortuna sering dipertunjukkan di choir ataupun orkestra.

Berikut terjemahan lirik The Mass dalam bahasa Inggris
Often my health and my virtue
Are now contrary for me
Affected and defective
Always in torment

O Fortuna

Fate – monstrous
and empty,
you whirling wheel,
you are malevolent,
well-being is vain
and always fades to nothing,
shadowed
and veiled
you plague me too;
now through the game
I bring my bare back
to your villainy

One Winged Angel-Nobuo Uematsu

Lagu ala orkestra ini memang bukan tentang peperangan yang terjadi secara riil, namun pertempuran yang terjadi di anime Final Fantacy melawan great villain, Sephiroth yang sadis dan kosong (tak berhati). Bagi penggemar game dan animeFinal Fantacy tentu akan memahami betapa epiknya pertempuran tersebut. Saya tidak tahu apakah saya tegang menyaksikan pertempuran itu atau apakah terpengaruh oleh musiknya yang digarap begitu luar biasa oleh Nobuo Uematsu. Salah satu lagu anime terbaik menurut saya.

Waktu mendengar dan menonton musik ini secara live yang dibawakan oleh Twilite Orchestra saya merasa begitu tergugah. Memang choir-nya tidak sedahsyat choir pasukan Nobuo Uematsu yang begitu powerful, namun tetap saja membuat saya merinding. Lagunya menggunakan bahasa latin, berulang, dengan durasi mencapai enam menit.

Berikut terjemahan cuplikan liriknya yang menggambarkan kekejaman Sephiroth

Raging anger
Anger and pain
Fierce terror,
Terrible fate

Imagine – John Lenon

Bagaimana jika dunia tanpa kelaparan atau ketamakan? John Lenon mengajak pendengarnya untuk berandai-andai jika seluruh manusia berbuat baik ke sesamanya, saling berbagi. Sederhana dan sendu, namun bagi sebagian orang terlalu utopis.

Imagine no possessions
I wonder if you can
No need for greed or hunger
A brotherhood of man
Imagine all the people
Sharing all the world…

Heal the World – Michael Jackson

Lagu Michael Jakscon ini begitu lembut dan menyentuh. Mengajak para pendengarnya untuk memberikan kontribusi pada dunia agar dunia jauh lebih baik.

There are people dying
If you care enough for the living
Make a better place
For you and for me
There are people dying
If you care enough for the living
Make a better place
For you and for me

Now We Are Free – Hans Zimmer & Lisa Gerrard

Lagu ini muncul di akhir film Gladiator, ketika akhirnya Russel Crowe berhasil membebaskan dirinya dan rekannya sebagai gladiator, namun juga membebaskan dirinya di dunia menuju alam lain. Saya suka lagu ini sejak lagu ini dirilis meski tidak paham maknanya. Ketika saya cek maknanya, rupanya Lisa menggunakan bahasanya sendiri yang sering ia gunakan sejak kecil ketika berdialog dengan Tuhan.

Pada bagian pertama lagu bernuansa muram, bagian berikutnya bernuansa riang merayakan kebebasan, dan pada bagian akhir bernuansa damai sekaligus sedih mengharukan. Selain masuk dalam album soundtrack film Gladiator, versi lainnya juga ada dalam album Voice I.

Anol shalom
Anol sheh lay konnud de ne um (shaddai)
Flavum
Nom de leesh
Ham de nam um das
La um de
Flavne
 

Ketika ditranslate
Healing to me
And freely to you from Sol Omnipotens
Yellow
Wings of Joy
Warmth of Day,
Sun of Dawn
O Sun of Yellow

~ oleh dewipuspasari pada November 8, 2014.

Tinggalkan komentar